Senandung Rindu Untuk Rasulku – Maulid Nabi Muhammad Saw 1446 H

Senandung Rindu Untuk Rasulku – Maulid Nabi Muhammad Saw 1446 H

Sholawat Busyro merupakan salah satu sholawat favorit yang dilantunkan anak-anak di SD Khadijah. Begitupula saat kegiatan peringatan maulid kali ini, Gema Sholawat sungguh riuh di aula yayasan Khadijah. Anak-anak SD Khadijah sungguh luar biasa Semangatnya dalam melantunkan sholawat. Tidak henti-hentinya mereka bersholawat beserta menggerakkan tanganya demi menunjukan cintanya kepada nabi Muhammad saw.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. merupakan bentuk ungkapan rasa bahagia dan penghormatan terhadap kehadiran beliau. Momentum memperkuat kembali rasa cinta kepada Rasulullah Saw. dengan memperbanyak membaca sholawat dan meneladani sifat-sifat Rosulullah” Mas’ulah, S.Ag., M.Pd.I selaku ketua peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. beliau sangat berharap dengan kegiatan peringatan maulid ini anak-anak SD Khadijah semakin mengenal dan mencintai Nabinya, tambah senang membaca sholawat nabi.

Pembacaan Aqidatul Awam oleh siswa-siswi SD Khadijah. Foto/pubdok SD Khadijah

Selain Pembacaan ayat suci al-qur’an, Sholawat, penyampaian hikmah maulid, dan pesan kepala sekolah, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini terasa lebih spesial. Hal ini dikarenakan adanya persembahan tampilan anak anak kelas 2 sampai kelas 6. Mereka semua, sekitar 24 anak melantukan bait-bait Aqidatul Awam dengan merdu. Hal ini seiring dengan program di SD Khadijah yg melakukan pembiasaan literasi dengan membaca nadhom Aqidatul Awam setelah sholat dhuhur.

Bagian dari sambutanya, Hadi  Purnomo, M.Pd, kepala sekolah mengatakan. Kunci sukses belajar, kunci sukses bekerja, kunci sukses dunia akhirat adalah Sholawat. Maka dr itu anak-anak SD Khadijah harus seneng sholawatan. Sedangkan Ustdzah Hj. Nur Khikmawati, S.HI yg memandu acara kali ini, menyampaikan banyak tauladan yg bisa kita tiru dari rosul kita, Nabi Muhammad saw. Bagaimana bersikap dengan teman, bagaimana saling menghormati, menghargai teman, dan saling membantu.

Dalam penyampaian hikmah maulid, ustdzah hikmah selain memberikan hadiah, beliau juga memberi kisah tauladan yang menarik. Salah satu penyampainya adalah bagaimana nabi Muhammad saw menyuapin pengemis buta yang awalnya membenci beliau. Tapi dengan kesabaranya dan keramahanya nabi Muhammad saw selalu menyuapinya sampai pengemis buta tersebut sangat sedih Ketika tau bahwa yang menyuapinya sudah tidak ada lagi. dengan metode pembagian hadiah dan cerita hikmah seperti diatas harapanya anak-anak lebih tertarik untuk mendengarkan dan tentunya bisa meneladani sifat-sifat mulia nabi Muhammad saw.

Tampilan tim SSA (Safari Sholawat Al-banjari). Foto/pubdok SD Khadijah

Semaraknya Senandung rindu untuk rosulku kali ini juga tidak terlepas dari dukungan tim banjari SSA (Safari Sholawat Al-banjari) dari Surabaya. Tim Banjari SSA sudah mengiringi peringatan maulid dua tahun ini dan bapak Masruchan salah satu personilnya mengatakan sangat puas dan menyenangkan bisa mengisi acara di SD Khadijah. Anak-anak SD Khadijah bisa khidmat mendengarkan dan ikut serta membaca sholawat bersama. Tak lupa beliau juga mendoakan SD Khadijah agar semakin jaya. Semoga sanandung rindu untuk rosulku kali ini benar-benar menjadi momen bagi warga SD Khadijah untuk semakin cinta rasulnya. Nabi Muhammad saw. amin

Leave a Reply

Your email address will not be published.